Analisis harga emas 8 Oktober

8 de out.

Analisis mendasar
Harga emas menarik beberapa aksi jual untuk hari kelima berturut-turut pada hari Selasa, jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu, mendekati level support kisaran perdagangan $2,630 di paruh pertama sesi Eropa. Laporan ketenagakerjaan AS yang optimis pada hari Jumat memberikan bukti lebih lanjut mengenai ketahanan pasar tenaga kerja dan memaksa investor untuk mengurangi spekulasi mereka terhadap penurunan suku bunga agresif lainnya oleh Federal Reserve. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang melemahkan permintaan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Meskipun demikian, pelemahan dolar AS (USD), ditambah dengan risiko peningkatan ketegangan geopolitik lebih lanjut di Timur Tengah, dapat memberikan dukungan terhadap harga emas yang dianggap sebagai safe-haven. Pedagang juga dapat menahan diri untuk tidak memasang taruhan agresif menjelang rilis risalah pertemuan FOMC pada hari Rabu. Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS dan Indeks Harga Produsen (IHP) AS, yang dijadwalkan dirilis pada hari Kamis dan Jumat, akan memberikan dorongan baru untuk XAU/USD.

Analisis teknis
Harga emas terdorong ke 2647 sebelum sesi AS. Kisaran harga perhatian adalah 2649-2651. Ketika harga sesi AS tidak dapat menembus zona ini, kami menjual ke 2622-2611. Jika zona ini kita tembus, kita tunggu untuk retes BUY pada zona 2643-2645, target hari ini adalah 2660. Semoga sukses trading dengan strategi dan zona harga penting yang sudah saya catat.

8 de out.

Comentário

Pembelian bank sentral tetap menjadi pendorong utama permintaan Emas
“Ini berarti PBoC tidak membeli Emas apapun selama lima bulan berturut-turut. Dalam empat bulan pertama tahun ini, PBoC membeli 29 ton Emas, dengan hanya pembelian kecil yang dilakukan pada bulan April. Sebagai perbandingan, total pembelian tahun lalu adalah 225 ton.”

“Bahkan tanpa kontribusi besar dari bank sentral Tiongkok, pembelian emas bank sentral pada paruh pertama tahun ini berjumlah 483 ton, menurut Dewan Emas Dunia, karena bank sentral di negara lain, seperti India, Turki, dan Polandia, terus melakukan pembelian emas. membeli Emas dalam jumlah besar.”