ISSP berada dalam fase uptrend karena: struktur higher low pada ABC dimana BC adalah pullback dari rally AB.
Pullback C merupakan pullback yang cukup dalam karena harga sempat berada di bawah support statis MA 50 walaupun akhirnya kemudian harga mampu close lagi di atas MA 50 dengan candle bullish.
Ada dua skenario yang bisa dilakukan dalam kasus ISSP:
Pertama, beli saat harga close diatas resistance dengan volume diatas rata-rata.
Kedua beli di harga sekarang atau di 414 dan kemudian cut loss jika harga close di bawah MA 50 atau di 396. Potensi kerugian 4%
Skenario yang dipilih adalah skenario pertama karena sebelumnya terdapat tekanan jual kuat pada resistance. Tekanan jual kuat ditunjukan oleh upper shadow yang membuat harga gagal cose diatas resistance.
Kita asumsikan saja tekanan jual ini masih ada jika harga nanti menyentuh resistance. Sehingga besar kemungkinan harga akan turun setelah mencapai area resistance ini.
Maka akan lebih aman jika pembelian dilakukan saat breakout resistance. Breakout ini sekaligus menjadi konfirmasi bahwa tekanan jual di area resistance sudah berakhir.
Selain itu, jika skenario kedua dipilih dan harga ternyata naik dan tertahan resistance maka potensi keuntungan hanya 3%.
Tentu ada skenario lain yang mungkin terjadi dimana setelah skenario pertama dilakukan ternyata harga langsung naik menembus resistance.
Namun teknikal analis sejatinya adalah sebuah risk management. Pembelian di harga saat ini bagi saya pribadi memiliki sebuah resiko yang cukup besar sehingga skenario kedua atau menunggu breakout lebih dipilih.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.