ELSA - Analisis Pola Ascending Triangle

ELSA

Pada TF Mingguan terlihat bahwa setelah mencapai titik terendah di 16 Agustus 2021 lalu di harga 240, ELSA berhasil rebound hingga akhirnya pada awal Oktober 2021 selama 3 candle berikutnya ELSA tidak mampu menembus harga 342, dan setelah itu candle kembali turun sampai akhirnya penurunan ini tertahan di 10 Januari 2022 dan ELSA kembali rebound.

Area dimana ELSA tidak berhasil tembus ini (336-342) untuk mudahnya kita sebut sebagai "Resisten Kuat 1"

Dari 2 titik terendah tersebut (16 Agustus 2021 dan 10 Januari 2022) dapat kita tarik garis trend rebound.

Setelah itu terlihat ELSA berulang kali berusaha breakout "Resisten Kuat 1" ini, namun belum berhasil dan selalu kembali turun dengan titik swing low yg semakin lama semakin tinggi, hingga akhirnya membentuk pola Ascending Triangle.

Pada 24 Oktober 2022, ELSA berhasil breakout "Resisten Kuat 1" dengan volume yang tinggi, namun saat bertemu resisten berikutnya di harga 400 (untuk mudahnya kita sebut "Resisten Kuat 2"), ELSA kembali turun. Bahkan kembali turun menembus Resisten Kuat 1, hingga pada awal Januari 2023, penurunan ini tertahan oleh support garis trend rebound.

Trading plan untuk emiten ini dapat menggunakan 2 strategi:
1. Masuk saat candle berhasil tembus Resisten Kuat 1 jika terjadi dengan volume tinggi (Buy on Breakout)
2. Masuk dalam waktu dekat saat candle daily terlihat ada pull back (Buy on Weakness)

Jika menggunakan strategi kedua, maka trading plan nya adalah sbb:

Entry area: 316-320 (area antara EMA200 dan EMA20 pada TF Harian)
Cut Loss: < 308
Target TP1: 340

Berdasarkan trading plan di atas, rasio risk & reward ELSA adalah 2.4x

Disclaimer: bukan ajakan membeli, DYOR
Support and ResistanceTriangle

Aviso legal